Teknologi Hardisk
Hardisk
merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai
pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data
disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track
dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk
melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk
menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head
inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk
dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari
sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka
head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk
mencari track ini dinamakan latency.
Mekanisme Kerja Hard Disk
Proses
baca tulis dilakukan oleh lengan hd dengan media Fisik magnetikHead
hardisk melakukan konversi bits ke pulse magnetik dan menyimpannya ke
dalam platters, dan mengembalikan data jika proses pembacaan
dilakukan Hard disk memiliki “Hard platter” yang berfungsi untuk
menyimpan medan magnet.
Pada
dasarnya cara kerja hard disk adalah dengan menggunakan teknik
perekaman medan magnet. Cara kerja teknik magnet tersebut memanfaatkan Iron oxide (FeO) atau karat dari besi, Ferric oxide (Fe2O3) atau oxida lain dari besi. 2 oxida tersebut adalah zat yang bersifat ferromagnetic , yaitu jika didekatkan ke medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh zat tersebut.
Harddisk
merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan
data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya
program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga
membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu
instansi. Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari
kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket
biasa, sangat jauh.
Hal
ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi
bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa
harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk
menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program
aplikasi. Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu
pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan
disket konvensional tersebut.
Kecepatan Putar Disk
Kecepatan
putar pada jaman awal sekitar 3600RPM. Dengan semakin berkembangnya
teknologi, kecepatan putar ditingkatkan menjadi 4500RPM dan 5400RPM.
Karena kebutuhan media penyimpan yang mempunyai kemampuan tinggi
dibuatlah dengan kecepatan 7200RPM yang digunakan pada harddisk SCSI.
Berikut tabel kecepatan harddisk yang diaplikasikan pada berbagai jenis interface yang berberda:
Kapasitas
Kapasitas
harddisk pada saat ini sudah mencapai orde ratusan GB. Hal ini
dikarenakan teknologi bahan yang semakin baik, kerapatan data yang
semakin tinggi. Teknologi dari Western Digital saat ini telah mampu
membuat harddisk 200GB dengan kecepatan 7200RPM. Sedangkan Maxtor dengan
Maxtor MaxLine II-nya yaitu harddisk berukuran 300GB dengan kecepatan
5400RPM. Beriringan dengan transisi ke ukuran harddisk yang lebih kecil
dan kapasitas yang semakin besar terjadi penurunan dramatik dalam harga
per megabyte penyimpanan, membuat hardisk kapasitas besar tercapai
harganya oleh para pemakai komputer biasa.
Pemasangan Harddisk
Kabel
IDE terdapat strip warna merah Power supply ditancapkan bersebelahan
atau sejajar dengan warna merah pada kabel IDEJika salah komputer tidak
akan bootingLakukan deteksi HD lewat BIOS.
Proses Baca Hardisk
Saat
sebuah sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam,
drive tersebut memproses data tersebut menggunakan sebuah formula
matematikal yang kompleks yang menambahkan sebuah bit ekstra pada data
tersebut.Bit tersebut tidak memakan tempat: Di kemudian hari, saat data
diambil, bit ekstra tersebut memungkinkan drive untuk mendeteksi dan
mengkoreksi kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dari medan
magnet di dalam drive tersebut.
Kemudian,
drive tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter
tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan “seek time”.
Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter
berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah
waktu tersebut dinamakan “drive latency”.
Semakin
pendek waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut
menyelesaikan pekerjaannya. Saat komponen elektronik drive menentukan
bahwa sebuah head berada di atas sector yang tepat untuk menulis data,
drive mengirimkan pulsa elektrik pada head tersebut. Pulsa tersebut
menghasilkan sebuah medan magnetik yang mengubah permukaan magnetik pada
platter. Variasi yang terekam tersebut sekarang mewakili sebuah
data. Membaca data memerlukan beberapa proses perekaman.
Drive
memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang sesuai, dan
kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya. Saat
spektrum magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track
yang tepat berada tepat di atas head pembaca, komponen elektronik drive
mendeteksi perubahan kecil pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi
bit. Saat drive tersebut selesai mengecek error pada bit dan
membetulkannya jika perlu, ia kemudian mengirimkan data tersebut pada
sistem operasi.
Kecepatan hard disk dinilai dengan
Rpm (Rotation per minute/ Putaran per minute) semakin tinggi nilai rpm
semakin cepat hard disk bekerja. Kapasitas hard disk dinilai dengan Bit,
untuk ukuran hard disk saat ini sudah sampai ukuran Tera Bit (TB) yaitu
Milyaran Bit. Berikut nilai satuan untuk bit (Kalo salah mohon
koreksinya)
- 1 TB = 1024 GB
- 1 GB = 1024 MB
- 1 MB = 1024 KB
- 1 KB = 1024 byte
Komponen-komponen Harddisk Komputer:
Platter
adalah komponen utama Harddisk yang digunakan sebagai tempat menyimpan Data. platter akan dilengkapi
dengan track dan sector, ini menyebabkan mengapa sebuah Harddisk
kapsitasnya tidak sesuai dengan yang tertera pada spesifikasinya (
pasti akan lebih sedikit ), karena trac dan sector akan menyimpan ID
pengenal untuk Format Harddisk.
Spindle
adalah
komponen harddisk berupa poros yang digunakan untuk menempatkan Platter
dan memutar platter ( spindle motor. kualitas sebuah harddisk di
tentukan dari Spindle ini, semakin besar kecepatan putar yang dimiliki
oleh spindle berarti kecepatan akses pada harddisk pun akan semakin
cepat.
Head
adalah
komponen Harddisk yang berfungsi sebagai piranti Pembaca dan penulis
pada Harddisk, dimana setiap Platter akan dilengkapi dengan dua buah
head harddisk yang berada di atas dan dibawahnya. cepat atau tidaknya
proses pembacaan dan penulisan oleh head akan sangat tergantung pada kondisi sector pada platter.
Logic Board
adalah
papan utama Harddisk yang dilengkapi dengan piranti penyimpan BIOS
Harddisk, sehingga Harddisk akan siap untuk dikenali setiap saat di
hubungkan dengan Motherboard.
Actual Axis
adalah sebuah gagang atau media yang menyangga Head agar dapat berada diatas atau dibawah platter.
Ribbon Cable
adalah
sebuah kabel yang menghubungkan antara Head dan Logic Board, sebagai
media penghantar informasi dari head ke logic board atau sebaliknya.
IDE Connector
adalah media konektor sebagai penghubung secara fisik antara Harddisk dan Motherboard.
Jumper
adalah media harddisk yang digunakan untuk menentukan kedudukan Harddisk pada BIOS motherboard komputer.
Power Connector
adalah media utama tempat untuk menyalurkan sumberdaya bagi Keseluruhan komponen Harddisk.
Leave a Comment